I made this widget at MyFlashFetish.com.

Jumat, 21 Desember 2012

Permainan anak SD zaman dulu vs sekarang



Tulisan : Bahasa Indonesia


Coba kita tengok kembali ke memori masa lalu kira-kira sekitar tahun 96 an, ketika itu saya baru masuk SD. Walau sudah lama tapi memorinya tetap tersimpan, masa-masa kecil yang cukup manis untuk dikenang. Triiing triing...bel istirahat pun berbunyi, anak-anak SD didalam kelas bersorak gembira menyambut jam istirahat / keluar main. Ketika diluar kelas begitu banyak aktivitas-aktivitas yang dilakukan para siswa siswi, mulai dari bermain, berbelanja, ngumpul sama teman-teman.

Semasa SD dulu ketika jam istirahat kami lebih banyak bermain bersama teman-teman. Apa saja permainannya??  yang saya ingat Main kelereng, petak umpet, kartu, maen bola gebok, kasti, dan kalau yang cewek maen karet. Permainan-permainan itu sekiranya cukup bahkan sangat cocok lah sebagai permainan anak seusia saya pada waktu itu. Kemudian sepulang sekolah kami juga bermain bersama teman-teman didekat rumah yang mana permainannya tak jauh beda juga ama yang disekolah. 

nah sekarang coba kita tancap lagi kezaman sekarang 2012. Saya tentunya sudah tidak bermain itu lagi. Tapi mari kita bandingkan Permainan anak SD zaman dulu vs sekarang ! Seperti yang nyata kita lihat dan rasakan sekarang, permainan2 anak zaman dulu itu mungkin sudah lenyap dimakan zaman terutama bagi yang tinggal diperkotaan. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan banyak dampak bagi anak-anak seusia sekolah dasar yang mungkin sudah tidak lagi bermain dengan permainan yang sesuai dengan kodratnya sebagai anak SD. 

Sekarang kita ambil contoh yang paling banyak dijumpai, yaitu bermain Game Online diwarnet. Permainan ini sudah level umum dan bukan merupakan permainan anak-anak saja seperti kelereng, kasti, petak umpet. Jika kita  pergi kewarnet yang menyediakan fasilitas browsing dan game online, maka sangat banyak terlihat anak-anak usia SD asik bermain Game bersama teman2nya. Celakanya lagi mereka pergi kewarnet sebelum pulang kerumah, jadi ketika selesai sekolah langusng bergegas menuju game online. Diwarnetpun mereka hanya meribut, mencarut, bahkan bermain hingga merusakkan fasilitas komputer diwarnet itu.

1 komentar: