Kejujuran
sebuah kata yang sangat sederhana tapi sekarang menjadi barang langka dan
sangat mahal harganya. Memang ketika kita merasa senang dan segalanya berjalan
lancar, mengamalkan kejujuran secara konsisten tidaklah sulit, tetapi pada saat
sebuah nilai kejujuran yang kita pegang berbenturan dengan perasaan, kita mulai
tergoncang apakah tetap memegangnya, atau kita biarkan tergilas oleh keadaan.
Sebuah kisah kejujuran yang sangat menyentuh hati, dua orang anak kecil menjajakan
tisu di pinggir jalan. Membuat kita mesti belajar banyak tentang arti sebuah
kejujuran.
Kejujuran
adalah perilaku kunci yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan
(kredibilitas), begitu pula bila sebaliknya dapat menghancurkan kehidupan
seseorang. Kejujuran adalah nilai, kehormatan, seseorang yang bermartabat
bahkan akan melampaui segala atribut duniawi lainnya, bila dia seorang pejabat
tingi maka kejujurannya lebih tinggi dari pangkatnya, bila dia seorang kaya
maka kejujurannya lebih membuatnya terhormat dibanding dengan kekayaannya, bila
dia seorang yang cerdas yang cerdas dan berilmu maka kejujurannya membuatnya
lebih disegani dari pada kecerdasan dan keilmuannnya, pendek kata siapapun yang
sangat dikenal dengan kejujurannya yang jelas terbukti serta teruji , maka hati
orang orang yang mengetahuinya akan menjadi bulat tanpa keraguan untuk mempercayai segala
tindakan dan perkataannya, serta akan mudah menimbulkan komitmen dari orang
lain yang berhubungan dengannya
Oleh
karena itu dalam merintis karir kehidupan ini, benar benar harus dengan tekad
yang membaja dan kesungguhan yang selalu menggelora untuk menjadi orang yang
terpercaya terjaga kejujurannya sampai akhir hayat kelak. Jangan pernah
terpancing atau terkecoh oleh keuntungan dengan mengabaikan kejujuran , karena
sesungguhnya keuntungan dengan jalan ketidakjujuran selain keuntungan tersebut
semu, dalam jangka sangat pendek pasti akan menimbulkan kerugian yang kompleks
serta untuk jangka panjang bahkan bisa tembus sampai akherat nanti.
Biasakanlah
selalu jujur dimulai dari hal yang paling sederhana dan kecil sekalipun ,
walaupun terhadap anak kecil , sudah terlalu banyak bukti di sekitar kita untuk
dijadikan pelajaran. kata kuncinya adalah bertanya kepada hati nurani sendiri,
tanyalah apakah kata kata ini benar bisa dipertanggungjawabkan atau tidak
katakanlah hanya yang kita yakini kebenarannya,
jangan
pernah takut dianggap bodoh karena tak sanggup menjawab, biasakanlah berkata
apa adanya tentu saja pada saat dan kondisi yang tepat serta dibutuhkan. Jangan
pernah mudah membuat janji, pastikan setiap janji yang diucapkan sudah
diperhitungkan matang matang , dan berusaha keraslah untuk memenuhi janji
walaupun harus berkorban banyak hal, karena kerugian tak menepati janji benar
benar jauh lebih merugikan.
Tepat
waktulah dalam segala hal, jangan terlambat atau gemar menunda nunda atau
mengakhirkan padahal banyak kesempatan , bermain main masalah waktu akan sangat
merontokan kredibilitas. Biasakanlah memiliki data dan fakta yang jelas, dan
bersikaplah terbuka serta jangan suka bertindak sembunyi sembunyi atAndaikata
kita mati besok lusa persiapkanlah warisan termahal bagi keluarga , keturunan
dan bagi lingkungan kita kenangan indah yaitu kejujuran dan ketulusan, sungguh
warisan yang tak pernah lekang dimakan jaman, yang akan membuat bangga anak
cucu kita juga membuat puas siapapun yang bergaul dengan kita, dan tentu saja
semoga membuat Alloh ridho dengan amal amal kita.
Wallahu
alam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar