I made this widget at MyFlashFetish.com.

Minggu, 04 November 2012

Menganalisa kata baku dan tidak baku sebuah WEB

Tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia 1


Peternakan sapi di Bangka Botanical Garden, Pangkal Pinang, Babel.
KOMPAS.com – Berkunjung ke Bangka Botanical Garden, seperti masuk ke perpustakaan sapi. Di tempat ini, pengunjung biasanya diajak melongok ke sebuah peternakan sapi. Ada sekitar 420 sapi yang akan menyambut.
Jenis sapi pun sangat beragam, tak hanya sapi lokal, tetapi juga sapi-sapi “bule”. Jadi, jika Anda terbiasa melihat sapi lokal, bersiap kaget melihat ukuran-ukuran sapi yang sangat besar di tempat ini. Sapi yang diternakan adalah jenis sapi perah maupun sapi potong.
Sebut saja mulai jenis Fristien Holstein, Limousine, Simental, Black Angus, dan sapi Bali. Beberapa pengunjung pun tak segan untuk menyentuh dan menyapa sapi-sapi ini. Tetapi jangan harap sapi-sapi jinak ini akan balas menyapa. Paling-paling hanya terdengar lenguh sapi.

Sebelum mampir di area peternakan sapi, pengunjung biasanya diarahkan ke sebuah rumah panggung yang merupakan rumah adat Bangka. Di tempat ini, pengunjung disuguhkan susu segar, hasil perahan dari sapi-sapi di peternakan itu.
Dalam sehari, sapi-sapi perah bisa menghasilkan hingga 250 liter susu. Serunya, pengunjung juga bisa belajar memerah susu sapi. Kegiatan memerah susu ini ada di jam tujuh pagi dan jam empat sore.
Uniknya, pihak Bangka Botanical Garden mendistribusikan susu segar ini secara gratis untuk murid-murid di TK dan SD yang ada di Pangkalpinang. Selain susu dan daging potong, hampir semua bagian dari sapi-sapi tersebut dapat dimanfaatkan. Bahkan air seni dan kotoran sapi itu sendiri. Tempat ini memang menerapkan konsep zerowaste atau limbah yang dimanfaatkan kembali.
Air seni sapi digunakan untuk kolam ikan nila yang terdapat di Bangka Botanical Garden. Reaksi dari air seni ini mampu menciptakan ekosistem baru seperti lumut, kutu air, jentik, hingga zooplankton, yang menjadi makanan alami ikan.
Sedangkan kotoran sapi diolah menjadi pupuk dan dimanfaatkan sebagai biogas. Pupuk digunakan untuk area kebun di Bangka Botanical Garden, salah satunya untuk rumput gajah yang merupakan makanan sapi. Jadi, seperti sebuah lingkaran kehidupan yang tak putus.

Sumber web yang akan dianalisa :
http://travel.kompas.com/read/2012/11/04/14474951/Menikmati.Susu.Segar.di.Bangka.Botanical.Garden

Kata-kata baku dan tidak baku dalam penulisan diatas diantaranya :
Baku
Tidak baku
Melihat
Melongok
Terkejut
Kaget
Datang
Mampir
Satu Hari
Sehari
Kebun
Kebon

Kata - kata baku dan tidak baku Contoh lain diantaranya :

Baku
Tidak baku
Aktif
Aktip, aktive2
Alquran
Al-Quran, Al-Qur'an
Amfibi
Amphibi
Analisis
Analisa
Apotek
Apotik
Asas
Azas
Asasi
Azasi
Atlet
Atlit
Atmosfer
Atmosfir
Azan
Adzan
Cabai
Cabe, Cabay
Daftar
Daptar
Dekret
Dekrit
Detail
Detil
Doa
Do’a
Efektif
Efektip, Efektive, Epektip, Epektif
Efektivitas
Efektifitas
Eksem
Eksim, Exim
Ekstrem
Ekstrim, Extrim
Elite
Elit
E-mail
Email
Faksimile
Faksimili
Februari
Pebruari, February
Foto
Photo
Fotokopi
Foto copy, Photo copy
Hakikat
Hakekat
Hipotesis
Hipotesa
Ijazah
Ijasah, Izajah
Izin
Ijin
Jadwal
Jadual
Jumat
Jum’at
Karena
Karna
karisma
Kharisma
Karismatik
Kharismatik
Kategori
Katagori
Khotbah
Khutbah
Komplet
Komplit, Kumplit
Konkret
Kongkret, Kongkrit,Konkrit
Kreatif
Kreatip, Kreative
Kredit
Kridit
Kualitas
Kwalitas, Kwalitet
Lembap
Lembab
Lubang
Lobang
Maaf
Ma’af
Makhluk
Mahluk
Negeri
Negri
Provinsi
Propinsi

Sabtu, 03 November 2012

G 30S PKI, Selubung Hitam Kebohongan Sejarah

Tulisan matakuliah Bahasa Indonesia 1

G 30S PKI tetap menjadi kontroversi Dan hingga kini masih menjadi selubung hitam yang menyisakan tanda tanya atas fakta-faktanya.
Soeharto saat penumpasan G 30S PKI
INDONESIA pernah diguncang tragedi yang sangat memilukan sejarah dan catatan perjalanan bangsa. di pelajaran sejarah pun dicatatkan kronologi menurut kepentingan penguasa saat itu. Namun, ketika orde reformasi dan tumbangnya rezim orde baru sepeninggal Soeharto, dimana kebebasan berbicara terbuka lebar, mulailah terkuak satu persatu kejanggalan skenario sejarah yang selama ini dicatatkan. Dalam buku Sejarah SMP kelas 3 kurikulum 1994 ditulis bahwa PKI yang menjadi dalang peristiwa Gerakan 30 September 1965. Dimana peristiwa itu mengingatkan kita bahwa PKI selalu berusaha mencari kesempatan untuk melakukan kudeta (perebutan kekuasaan). Gestapu Disebutkan bahwa Aidit menugaskan Kamaruzaman alias Syam sebagai Ketua Biro Khusus PKI untuk merancang dan mempersiapkan perebutan kekuasaan. Kemudian biro ini melakukan pembinaan terhadap perwira-perwira ABRI, diantaranya adalah Brigjen Supardjo dan Letkol Untung dari TNI AD, Kolonel Sunardi dari TNI AL dan Letkol Anwas dari Kepolisian.
PKI menyadari bahwa hambatan untuk mencapai tujuannya adalah TNI AD. Oleh karena itu, pada tanggal 30 September 1965 sebelum subuh tanggal 1 Oktober 1965 upaya penculikan dan pembunuhan terhadap para perwira tinggi TNI AD dilancarkan. Di buku tersebut juga dipaparkan bahwa penumpasan pemberontakan G30S/PKI dilakukan oleh ABRI dan rakyat yang setia kepada Pancasila. Mayjen Soeharto sebagai Panglima Kostrad (Komando Strategi Angkatan Darat) mengambil langkah-langkah untuk memulihkan kembali keadaan. Dalam film G 30S PKI Tapi, tak bisa disangkal. Kebutuhan akan rekonstruksi sejarah begitu terasa berkenaan dengan tumbuhnya kebingungan masyarakat awam. Terutama mengenai sejarah G30S/PKI seperti yang telah mencuat melalui media massa. Ironisnya, hampir seluruh informasi baru diekspos oleh media bertolak belakang dengan buku SMP kelas 3 tahun 1994 tersebut.
Pemaparan baru fakta dan opini di balik G30S/PKI itu pada intinya menerangkan dan mengubah peran dan posisi Jendral Soeharto terhadap G30S/PKI. Yakni, sebagai pemberantas yang cekatan dan jitu menjadi terlibat atau tersangka. Tapi, benarkah? Hingga kini masih menjadi 'selubung' pekat yang sulit terpecahkan.




Nah, mau tahu apa aja fakta-fakta itu?
Fakta bahwa sebagai perwira tinggi dengan fungsi pemandu di bawah Pangab Jenderal A. Yani, Soeharto tidak termasuk sasaran G30S/PKI. Ini bisa dipertanyakan, mengingat strategisnya posisi Kostrad apabila negara dalam keadaan bahaya. Jika betul Soeharto tidak berada dalam inner circle gerakan, kemungkinan besar ia termasuk dalam daftar korban yang dihabisi di malam tersebut. Hubungan emosional yang amat dekat antara Soeharto dan para pelaku PKI yakni Untung dan Latief. Sedangkan Sjam termasuk kolega Soeharto di tahun-tahun sesudah Proklamasi. Menurut penuturan Mayjen (Purn) Mursjid, 30 September malam menjelang 1 Oktober 1965, pasukan Yon 530/Brawijaya berada di sekitar Monas. Padahal tugas panggilan dari Pangkostrad Mayjen Soeharto adalah untuk defile 5 Oktober.
Teleponnya belum lancar dan tak ada yang punya telepon genggam. Bagaimana dia bisa memecahkan masalah yang terjadi pada malam 30 September dan segera bertindak begitu cepat? Kalau memang belum tahu rencana G30S/PKI, ia kemungkinan besar tidak akan bisa melakukannya! Dari kutipan buku Sejarah SMP kelas 3 tersebut diatas dengan pengakuan Ratna Sari Dewi kita dapat menarik kesimpulan bahwa Soeharto sudah mengetahui akan terjadi gerakan 30 September yang dilakukan PKI. Dewi dan SoekarnoAdapun fakta-fakta lain yang mampu mengungkap kebenaran ini, tidak hanya sebatas fakta internal. Lebih dari itu kebenaran yang mulai terkuak dan amat mengejutkan masyarakat awam adalah ternyata Soeharto juga mempunyai hubungan dengan CIA. Hal ini terbukti dengan adanya satu kompi batalyon 454 Diponegoro Jawa Tengah dan satu kompi batalyon 530 Brawijaya Jawa Timur, yang secara terselubung digunakan Soeharto sebagai penggerak.
Soeharto disebut-sebut terlibat dalam peristiwa tragis itu. Oleh saksi dan sejumlah pelaku sejarah, serta sejarawan, dikatakan Soeharto mengetahui rencana penculikan para jenderal. Tapi, tidak berusaha mencegahnya. Itulah salah satu titik kontroversi yang dimuat dalam buku 44 Tahun G30S PKI, Antara Fakta dan Rekayasa yang terbit tahun 1999. 
  • Siapa dalang gerakan 1 Oktober 1965?
  • Mengapa Mayjen Soeharto menghalangi Mayjen Pranoto Reksosamodro menghadap Presiden Soekarno untuk didaulat menjadi Men/Pangad, jabatan yang ditinggalkan Letjen Ahmad Yani?
  • Mengapa Soeharto seolah-olah mengulur waktu untuk merebut Gedung RRI dari tangan G30S?
  • Mengapa penggalian mayat para jenderal baru dilaksanakan pada 4 Oktober 1965, padahal lokasinya sudah diketahui pada 3 Oktober
  • Adakah konspirasi antara Letkol Untung Syamsuri (pemimpin lapangan), Kolonel Latief, Sjam Kamaruzzaman, dan Mayjen Soeharto?
  • Mengapa Ketua Partai Komunis Indonesia, D.N. Aidit, dibunuh ketika dia tertangkap di Boyolali? Padahal kesaksiannya di pengadilan akan sangat membantu untuk menyingkap tabir G30S yang sebenarnya? Yang menarik pada buku ini adalah pengungkapan pertemuan Kolonel Latief dan Soeharto di RSAD Gatot Soebroto beberapa jam menjelang penculikan para jenderal.
Lubang Buaya...Waktu itu, anak Soeharto yang berusia tiga tahun, Tommy, ketumpahan sup panas dan dilarikan ke rumah sakit itu. Di sana pada sekitar pukul 21.00, Latief menemui Soeharto. Menurut pengakuan Soeharto, dalam wawancara dengan surat kabar Del Spiegel Jerman Barat pada Juni 1970, kedatangan Latief untuk membunuhnya. “Tapi, ia tidak melaksanakannya berhubung kekhawatirannya melakukan ditempat umum,” ujar Soeharto. Pengakuan Soeharto itu bertentangan dengan jawaban yang diberikan kepada penulis bernama Brachman pada tahun 1968, yang mengatakan bahwa Kolonel Latief datang untuk menanyakan kesehatan anaknya. Salah satu poin kesaksiannya adalah bahwa para jenderal itu tidak disiksa terlebih dahulu sebelum ditembak. Ini sangat berbeda dengan yang digembar-gemborkan Orde Baru bahwa para jenderal itu digambarkan dalam film disiksa bahkan dikatakan disayat-sayat. Apalagi penis dipotong. “Para jenderal itu dipapah sampai bibir sumur baru kemudian ditembak,” ujarnya. Kesaksian Boengkoes kembali dipertegas, “dan tidak benar kalau ada pesta dan nyanyi-nyanyi (seperti film tayangan TV). “Suasana saat itu benar-benar sepi….” katanya. (berbagai sumber)

JUJUR WALAU MENYAKITKAN

Tulisan matakuliah Bahasa Indonesia 1

Kejujuran sebuah kata yang sangat sederhana tapi sekarang menjadi barang langka dan sangat mahal harganya. Memang ketika kita merasa senang dan segalanya berjalan lancar, mengamalkan kejujuran secara konsisten tidaklah sulit, tetapi pada saat sebuah nilai kejujuran yang kita pegang berbenturan dengan perasaan, kita mulai tergoncang apakah tetap memegangnya, atau kita biarkan tergilas oleh keadaan. Sebuah kisah kejujuran yang sangat menyentuh hati, dua orang anak kecil menjajakan tisu di pinggir jalan. Membuat kita mesti belajar banyak tentang arti sebuah kejujuran.
Kejujuran adalah perilaku kunci yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan (kredibilitas), begitu pula bila sebaliknya dapat menghancurkan kehidupan seseorang. Kejujuran adalah nilai, kehormatan, seseorang yang bermartabat bahkan akan melampaui segala atribut duniawi lainnya, bila dia seorang pejabat tingi maka kejujurannya lebih tinggi dari pangkatnya, bila dia seorang kaya maka kejujurannya lebih membuatnya terhormat dibanding dengan kekayaannya, bila dia seorang yang cerdas yang cerdas dan berilmu maka kejujurannya membuatnya lebih disegani dari pada kecerdasan dan keilmuannnya, pendek kata siapapun yang sangat dikenal dengan kejujurannya yang jelas terbukti serta teruji , maka hati orang orang yang mengetahuinya akan menjadi bulat tanpa keraguan untuk mempercayai segala tindakan dan perkataannya, serta akan mudah menimbulkan komitmen dari orang lain yang berhubungan dengannya
Oleh karena itu dalam merintis karir kehidupan ini, benar benar harus dengan tekad yang membaja dan kesungguhan yang selalu menggelora untuk menjadi orang yang terpercaya terjaga kejujurannya sampai akhir hayat kelak. Jangan pernah terpancing atau terkecoh oleh keuntungan dengan mengabaikan kejujuran , karena sesungguhnya keuntungan dengan jalan ketidakjujuran selain keuntungan tersebut semu, dalam jangka sangat pendek pasti akan menimbulkan kerugian yang kompleks serta untuk jangka panjang bahkan bisa tembus sampai akherat nanti.
Biasakanlah selalu jujur dimulai dari hal yang paling sederhana dan kecil sekalipun , walaupun terhadap anak kecil , sudah terlalu banyak bukti di sekitar kita untuk dijadikan pelajaran. kata kuncinya adalah bertanya kepada hati nurani sendiri, tanyalah apakah kata kata ini benar bisa dipertanggungjawabkan atau tidak katakanlah hanya yang kita yakini kebenarannya,
jangan pernah takut dianggap bodoh karena tak sanggup menjawab, biasakanlah berkata apa adanya tentu saja pada saat dan kondisi yang tepat serta dibutuhkan. Jangan pernah mudah membuat janji, pastikan setiap janji yang diucapkan sudah diperhitungkan matang matang , dan berusaha keraslah untuk memenuhi janji walaupun harus berkorban banyak hal, karena kerugian tak menepati janji benar benar jauh lebih merugikan.
Tepat waktulah dalam segala hal, jangan terlambat atau gemar menunda nunda atau mengakhirkan padahal banyak kesempatan , bermain main masalah waktu akan sangat merontokan kredibilitas. Biasakanlah memiliki data dan fakta yang jelas, dan bersikaplah terbuka serta jangan suka bertindak sembunyi sembunyi atAndaikata kita mati besok lusa persiapkanlah warisan termahal bagi keluarga , keturunan dan bagi lingkungan kita kenangan indah yaitu kejujuran dan ketulusan, sungguh warisan yang tak pernah lekang dimakan jaman, yang akan membuat bangga anak cucu kita juga membuat puas siapapun yang bergaul dengan kita, dan tentu saja semoga membuat Alloh ridho dengan amal amal kita.
Wallahu alam

CARA MEMBACA YANG BAIK

Tulisan matakuliah Bahasa Indonesia 1

Membaca berasal dari kata dasar baca yang artinya memahami arti tulisan. Membaca adalah salah satu proses yang sangat penting untuk mendapatkan ilmu dan pengetahuan. Tanpa bisa membaca, manusia dapat dikatakan tidak bisa hidup di zaman sekarang ini. Sebab hidup manusia sangat bergantung pada ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Dan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan itu, salah satunya dengan cara membaca.
Di zaman sekarang ini, nampaknya sebagian besar pelajar kurang memiliki minat membaca, terutama membaca buku pelajaran. Ini diakibatkan oleh karena sebagian pelajar tidak memiliki metode dalam membaca, sehingga pada saat membaca timbul rasa malas, bosan, dan mengatuk. Simak deh tip-tip di bawah ini supaya tercipta suasana membaca yang menyenangkan.
Persiapan Sebelum Membaca
  • Pilihlah waktu yang menurut kita sesuai untuk membaca. Waktu yang sesuai disini adalah waktu dimana tidak terdapat gangguan, baik dari luar maupun dari dalam diri kita. Waktu yang sesuai disini hanya kita sendiri yang tahu kapan. Namun, sebagain besar orang percaya bahwa waktu yang baik untuk membaca, khususnya buku pelajaran, adalah di pagi hari.
  • Pilihlah tempat dan suasana yang sesuai untuk membaca, yaitu tempat yang terang, sejuk, bersih, nyaman, tenang dan rapih menurut kita sendiri.
  • Pastikan posisi membaca kita adalah posisi yang benar. Posisi yang benar pada waktu membaca adalah duduk dengan posisi badan tegak, tidak bungkuk, dan pastikan jarak antara buku dengan mata kita kurang lebih 30cm.
  • Siapkan juga hal-hal yang biasanya membantu kita dalam membaca, seperti pensil atau spidol.
  • Ada baiknya sebelum belajar kita berdoa terlebih dahulu sesuai dengan kepercayaan masing-masing supaya ilmu yang kita dapat bermanfaat.

Berbagai Jenis Membaca
  • Terdapat 3 cara umum membaca di dalam kehidupan sehari-hari dilihat dari apa tujuan proses membaca tersebut.
  • Membaca sebagai hiburan tanpa perlu memeras otak terlalu keras. Bacaan yang mengandung unsur hiburan disini contohnya novel, cerpen, komik, majalah ringan dll.
  • Membaca untuk memperoleh ilmu pengetahuan yang tujuannya adalah mencari dan memahami ilmu yang terkandung dalam bacaan tersebut.
  • Membaca kritis. Membaca disini sama dengan membaca untuk mencari ilmu. Namun membaca disini diikuti oleh proses menelaah isi bacaan tersebut, misalnya dengan pertanyaan-pertanyaan apa itu?, mengapa bisa terjadi?, oleh siapa?, kapan?, dimana? dan bagaimana itu bisa terjadi? Dalam membaca kritis, kita membuat bacaan sebagai lawan yang harus dikalahkan dengan cara mengetahui dan memahami seluruh isinya.

Nb : Bagi yang gemar membaca nikmatilah hari-harimu walau dalam keadaan apapun 
Create by : 'juantadi angga s'